Biomolekul merupakan
senyawa-senyawa kimia hanya ditemukan pada tubuh makhluk hidup ataupun pada
organisme yang sudah mati. Atau dengan kata lain biomolekul merupakan molekul
yang ditemukan pada tubuh makhluk hidup. Suatu biomolekul tersusun atas
atom-atom C,H,O,N,S,P yang mempunyai gugus fungsional. Biomolekul ini terbagi
menjadi 2, yaitu biomolekul sederhana dan makromolekul.
Gula
dan karbohidrat
Karbohidrat terbentuk
dari monomer yang dikenal dengan monosakarida. Karbohidrat adalah
polihidroksil-aldehida atau polihidroksil keton yang mengandung gugus karbonil
(aldehida atau keton) dan gugus hidroksil. Karbohidrat berdasarkan
kompleksitasnya dapat dibedakan menjagi gula sederhana (monosakarida dan
disakarida) dan gula kompleks (polisakarida).
A. Monosakarida
Monosakarida
dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan perbedaan gugus fungsinya, yaitu:
a.
Aldosa yakni monosakarida yang mempunyai
gugus aldehida (-CHO). Contohnya gliseraldehid: glukosa (C6H12O6),
galaktosa, dan deoksiribosa (C6H12O4).
b.
Ketosa yakni monosakkarida yang
mempunyai gugus keton (-CO-). Contohnya dihidroksiaseton: fruktosa (C6H12O6).
Glukosa:
dapat
ditemukan dalam buah anggur dan didalam darah yang merupakan komponen utama
gula darah.
|
Galaktosa:
Merupakan
gula yang sering ditemukan dalam susu dan youghurt dan termasuk bagian
laktosa.
|
Fruktosa:
Merupakan
gula alami yang ditemukan dalam madu dan buah-buahan, sehingga dikenal sebagai
gula paling manis.
|
B. Disakarida
(C12H22O11)
Maltosa:
Gula
ini dapat diperoleh dari hidrolisis pati dengan persamaan reaksi:
Glukosa
+ glukosa = maltosa.
|
Sukrosa:
Merupakan
jenis gula yang umum dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari yaitu gula pasir
yang berasal dari tebu. Dengan persamaan reaksi:
Glukosa
+ fruktosa = sukrosa.
|
Laktosa:
Dalam
kehidupan sehari-hari disebut dengan gula susu yang terdapat dalam air susu
sapi dan manusia. Persamaan reaksi pembentukan laktosa:
Glukosa
+ galaktosa = laktosa.
|
C. Polisakarida
(C6H10O5)n
Berfungsi sebagai penyusun struktur
tubuh dan merupakan bentuk gula penyimpanan energi didalam tubuh manusia. Sebagai
penyusun tubuh yaitu selulosa, sedangkan sebagai bentuk energi didalam tubuh
yaitu amilum dan glikogen.
Amilum:
Merupakan cadangan
gula yang terdapat pada tumbuhan sebagai produk dari fotosintesis.
|
Glikogen:
Merupakan cadangan
gula yang terdapat pada hewan dan manusia yang tersimpan di hati dan otot. Glikogen
bisa terbentuk dari 30.000 molekul glukosa.
|
Selulosa:
Merupakan penyusun
utama dinding sel dan tumbuhan dan tidak dapat dihidrolisis oleh sistem
pencernaan manusia.
|
Asam
Amino dan Protein
Asam amino merupakan senyawa penyusun protein yang membentuk sel tubuh manusia, hewan dan tumbuhan. Terdapat dua jenis asam amino, yaitu asam amino esensial dan asam amino nonesensial. Perbedaan antara kedua asam amino ini yatu asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh sedangkan asam amino nonesensial dapat diproduksi oleh tubuh makhluk hidup. Asam amino pada umumnya berbentuk serbuk dan sukar larut dalam air, namun tidak pada pelarut organik nonpolar. Asam amino mempunyai titik cair yang tinggi dan kelarutan yang rendah dalam pelarut organik nonpolar.
Ada 3 jenis asam amino, yaitu:
1. Jika
gugus amino dan dan gugus hidroksil asam amino bergabung membentuk ikatan
peptida, dinamakan dengan residu asam amino.
2. Jika
suatu peptida terdiri dari 2 residu asam amino dinamakan dipeptida, tiga residu
asam amino, tripeptida.
3. Jika
suatu peptida mengandung banyak residu asam amino dnamakan dengan polipeptida
(protein).
Protein adalah molekul
yang tersusun dari asam amino. Asam amino bergabung dan membentuk protein
melalui ikatan peptida melalui sintesis dehidrasi menghasilkan polipeptida
(protein).
Terdapat 20 asam amino standar, dimana masing-masing molekul tersusun dari gugus karboksil, sebuah asam amino dan rantai samping. Protein berperan dalam sistem imunitas tubuh sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak dapat memproduksi asam amino, sebagai sumber gizi. Adapun reaksi pembentukan ikatan peptida protein sebagai beriku:
Terdapat 20 asam amino standar, dimana masing-masing molekul tersusun dari gugus karboksil, sebuah asam amino dan rantai samping. Protein berperan dalam sistem imunitas tubuh sebagai antibodi, sistem kendali dalam bentuk hormon, sebagai sumber asam amino bagi organisme yang tidak dapat memproduksi asam amino, sebagai sumber gizi. Adapun reaksi pembentukan ikatan peptida protein sebagai beriku:
Reaksi pembentukan
ikatan peptida antar asam amino untuk meghasilkan protein merupakan reaksi
kondensasi, yang dicirikan dengan lepasnya satu molekul air ketika jalannya
reaksi. Hasil dari ikatan ini yakni maida (CO-NH). Asam amino yang letaknya
berdampingan dapat membentuk ikatan peptida jika satu kelompok asam karboksil
bergabung dengan gugus lain.
Permasalahan:
1.
Karbohidrat sangat berperan penting
dalam tubuh manusia, salah satunya yaitu polisakarida yang berfungsi sebagai
penyusun struktur tubuh dan merupakan bentuk gula penyimpanan energi didalam
tubuh manusia. Lalu bagaimana cara memperoleh polisakarida jika seseorang tidak
memakan nasi? Apakah ada perbedaan mekanisme karbohidrat yang terjadi pada
tubuhnya?
2.
Dalam uraian di atas dijelaskan bahwa asam
amino mempunyai titik cair yang tinggi dan kelarutan yang rendah dalam pelarut
organik nonpolar. Apa yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi?
3.
Salah satu sumber protein adalah telur. Pada
saat memasak telur terjadi perubahan bentuk dari cair menjadi padat, mengapa
hal tersebut bisa terjadi dan apakah struktur protein yang terdapat didalam
telur juga berubah?
Nama : rahma
BalasHapusNim : A1C117018
No 3
Menurut saya kenapa pada saat memasak telur terjadi perubahan dari cair kepadat,itu disebabkan karna adanya proses denaturasi protein,yaitu proses penggumpalan.nah apakah terjadi perubahan pada strukturnya menurut saya iya karna dalam denaturasi ini terjadi perubahan atau modifikasi terhadap konformasi protein lebih tepatnya pada struktur tersier dan sekunder dari protein.
2). Karena protein memilIki struktur Reaksi pembentukan ikatan peptida antar asam amino untuk meghasilkan protein merupakan reaksi kondensasi, yang dicirikan dengan lepasnya satu molekul air ketika jalannya reaksi.sehingga disebut larutan nonpolar karena dapat mudah larut dalam air.
BalasHapus1. Jika tidak makan nasi kita bisa mendapat polisakarida dari umbi umbian . Karena polisakarida tidak hanya terdapat di nasi. Ada sumber polisakarida yg lain selain nasi. Untuk mekanismenya, tidak ada perbedaan karena sama sama polisakarida
BalasHapus