Karbohidrat didalam
tubuh berperan untuk menghasilkan glukosa bagi sel-sel tubuh yang akan diubah
menjadi energi. Karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi karbohidrat sederhana
dan karbohidrat kompleks. Contoh karbohidrat sederhanan adalah Monosakarida (C6H12O6),
Disakarida (C12H22O6), Polisakarida (C6H11O5),
dan Oligosakarida. Sedangkan karbohidrat
kompleks terbentuk dari banyak molekul monosakarid yang dikenal dengan glukosa.
Karbohidrat
dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemukan pada ubi, kentang, gandum,
singkong, beras merah, singkong, roti, jeruk, semangka, jagung, pisang,
kacang-kacangan, sayuran hijau, melon, apel mangga, mie, sereal, gula, susu,
dan jambu biji.
Secara umum, proses metabolisis karbohidrat didalam tubuh dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Pada
saat kita mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, terjadi proses
pencernaan makanan yang menghasilkan glukosa, glukosa ini kemudian dibawa darah menuju sel-sel tubuh untuk kebutuhan
metabolisis. Glukosa akan masuk kedalam sitoplasma dan mengalami proses
glikolisis yang akan memecah gula menjadi energi dalam bentuk ATP. Jalur
glikolisis terbagi menjadi 2, yaitu jalur biasa untuk aktifitas yang normal
yang menghasilkan ATP dan jalur cepat (jalur Embden Meterhoff) yang
menghasilkan ATP dengan cepat pada manusia yang melakukan aktifitas berlebih
seperti berlari, selain itu juga dapat menghasilkan asam laktat. Setelah mengalami
proses glikolisis diteruskan ke mitokondria untuk mengalami siklus krebs. Didalam
siklus krebs, asam piruvat diubah dulu menjadi CO2 dan zat yang
mempunyai atom C. senyawa tersebut akan
bergabung dengan koenzim A membentuk asetil koenzim A. asetil KoA akan
bergabung dengan asam oksalo asetat yang menghasilkan asam sitrat. Satu molekul
asetil KoA akan menghasilkan 12 ATP dan satu molekul glukosa yang masuk kedalam
tubuh akan menghasilkan 38 ATP.
Metabolisme karbohidrat
dapat dibagai menjadi 4, yaitu sebagai berikut:
Glikogenesis merupakan proses
pembentukan glikogen dari glukosa. Proses yang terjadi yakni pada tahap awal
glukosa diubah menjadi glukosa-6-fosfat dengan bantuan enzim glukokinase dan
energi dari fosfat dan ATP. Kemudian glukosa-6-fosfat ini bereaksi dengan enzim
glikomutase menghasilkan glukosa-1-fosfat, glukosa-1-fosfat akan bereaksi
dengan UTP membentuk UDP-glukosa dan Pirofosfat. Selanjutnya, glukosa dan UDP
glukosa mengalami kondensasi didalam rantai glikogen yang membentuk rantai
glikogen baru dan glukosa.
2.
Glikogenolisis
Glikogenolisis adalah kebalikan dari
glikogenesis yang merupakan proses pembentukan glukosa-6-fosfat dari glikogen.
Glikolisis merupakan proses dimana
glukosa diuraikan menjadi piruvat. Karbohidrat yang terdapat didalam usus yaitu
glukosa yang sebagian akan diubah menjadi glikogen.
4.
Glukoneogenesis
Glukoneogenesis adalah kebalikan dari
glikolisis yang merupakan proses pembentukan glukosa dari piruvat.
Permasalahan:
1. Salah
satu sumber karbohidrat yang utama adalah nasi. Nasi merupakan makanan pokok yang
dikonsumsi setiap hari oleh manusia. Mengapa jika dikonsumsi dalam jumlah yang
banyak dapat menimbulkan rasa panas atau gerah sesaat setelah mengkonsumsinya? Bagaimana
proses metabolisme karbohidrat yang terjadi didalam tubuh pada kondisi
tersebut?
2. Pada
orang yang sedang berpuasa ia tidak mengkonsumsi karbohidrat selama 12 jam,
namun tetap memiliki energi untuk melakukan aktifitas seperti biasanya. Mengapa
hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana pula metabolisme yang berlangsung
didalam tubuh pada saat puasa?
3. Mengapa
jika setelah mengkonsumsi karbohidrat dan langsung melakukan aktivitas berat
seperti lari perut akan terasa sakit dan nyeri. Bagaimana hal tersebut bisa
terjadi?
1.pada saat kita mengonsumsi nasi (karbohidrat) tubuh akan terasa panas atau gerah dikarenakan tubuh kita terjadi proses pengambilan kalori dari nasi tersebut. dengan menggunakan oksigen dimana nantinya dia akan melepaskan energi yang akan dibutuhkan pada proses terjadinya metobolisme didalam tubuh dia akan mengalami proses pengubahan makanan yang dikonsumsi menjadi energi maka dari itu metabolisme tubuh bisa dilihat dari tingkat aktifitas besar energi yang digunakan dan besarnya panas yang dilepaskan oleh badan atau pemakaian oksigen.
BalasHapusHai vinni perkenalkan saya ira akan menjawab permasalahan no 2. Menurut saya saat kita sedang berpuasa tubuh kita akan mengalami sebuah proses yaitu glukoneogenesis atau disebut juga dengan pembentukan glukosa baru. Akan tetapi dikarenakan nutrisi yg masuk kedalam tubuh kita itu sedikit sehingga tubuh mendapatkan sumber energi dari senyawa keton dari proses ketogenesis yang biasanya terjadi di hati. Dari hati, senyawa keton ini digunakan sebagai sumber energi untuk otak dan otot. Makanya saat kita berpuasa tubuh masih bisa berfikir dan beraktivitas. Semoga membantu.
BalasHapusBaiklah disini saya akan mencoba menjawab permasalah dari vinni yaitu pada nomor 3
BalasHapusMenurut pendapat saya hal ini dikarenakan saat kita melakukan aktivitas pasti tubuh kita akan bergerak dan tubuh itu menggerakkan darah ke otot akhirnya jauh dari usus, akibatnya sistem pencernaan tubuh kita akan berkurang, hal ini lah yang menyebabkan perut kita bisa menjadi sakit atau nyeri. Dan bisa juga dikarenakan pada saat kita melakukan lari pastinya cara kerja dari sistem pencernaan akan semakin cepat bekerja.
Semoga membantu
Terima kasih