Senyawa bahan alam
merupakan hasil metabolisme organisme hidup baik tumbuhan, hewan, dan sel. Senyawa
bahan alam dapat dibagi menjadi kedua kelompok, yaitu berupa metabolit primer dan sekunder.
Metabolit primer
merupakan senyawa yang terlibat dalam proses metabolisme makhluk hidup atau
senyawa yang memang terdapat pada setiap makhluk hidup, diantaranya yaitu, karbohidrat,
protein, asam amino, dan lipid yang mempunyai fungsi tertentu didalam proses
makhluk hidup tersebut. Sedangkan metabolit sekunder merupakan hasil samping
dari reaksi metabolisme makhluk hidup dan tidak sama dalam setiap organisme
hidup. Pada tumbuhan, metabolit sekunder ini dapat berfungsi untuk menjaga
tumbuhan dari serangan hama dan berfungsi sebagai pelindung . Contohnya yaitu
terpenoid, steroid, flavonoid, dan alkaloid.
Karakteristik senyawa
metabolit primer yaitu:
a) Tersebar
merata dalam tiap organisme hidup
b) Memiliki
fungsi universal, sebagai sumber energi,enzim perkembangbiakan, serta bahan
struktur
c) Memiliki
perbedaan struktur kimia yang tidak banyak
d) Produk
yang dihasilkan sama pada setiap organisme
e) Fisiologisnya
berkaitan dengan struktur kimia
Karakteristik senyawa
metabolit sekunder yaitu:
a) Tidak
semua tumbuhan mempunyai metabolit sekunder, hanya tumbuhan khas
b) Berfungsi
sebagai pertahanan diri bagi tumbuhan
c) Mempunyai
struktur kimia yang berbeda
d) Produk
dari proses metabolismenya tergantung pada tumbuhan atau hewan itu sendiri.
e) Fisiologisnya
tidak berkaitan dengan struktur kimianya.
Senyawa bahan alam
lebih diidentikkan atau lebih banyak membahas senyawa metabolit sekunder,
karena senyawa metabolit sekunder tidak hanya bermanfaat bagi tumbuhan atau hewan,
namun juga memiliki pengaruh yang penting bagi kehidupan manusia. contohnya alkaloid
banyak di manfaatkan dalam bidang industri dan obat-obatan. Di kehidupan
sehari-hari kita seringkali menemukan tanaman yang mempunyai senyawa metabolit
sekunder. Untuk mengisolasi kandungan metabolit sekunder dalam suatu bahan alam
agar bisa dimanfaatkan dalam kehidupan, dapat dilakukan dengan cara skrining
fitokimia.
Permasalahan:
- Mengapa senyawa metabolit sekunder ini sangat penting bagi kehidupan, jika tidak ada apa yang akan terjadi?
- Didalam kehidupan sehari-hari ada banyak tumbuh-tumbuhan yang mempunyai kandungan metabolit sekunder. Uji fitokimia bagaimana yang bisa kita lakukan untuk mengetahui khasiat metabolit sekunder yang ada dalam tumbuhan tersebut?
- Mengapa senyawa metabolit sekunder lebih banyak ditemukan pada tumbuhan dibandingkan hewan?
Saya Siti May Saroh dengan NIM A1C117048 akan mencoba menjawab permasalahan nomor 2. salah satu uji fitokimia untuk tumbuhan bisa kita lakakan salah satunya dengan uji alkaloid, uji saponin dll. biasanya untuk mengetahui apakah itu alkaoid, saponin dll bisa direaksikan dengan pereaksi tertentu. jika sudah mengetahui secara pasti apakah itu alkaloid atau lainnya, maka kita bisa mengetahui masing - masing khasiatnya. semoga membantu :)
BalasHapusHai Vinni..
BalasHapussaya akan membantu menjawab permasalahan nomor 1, dimana senyawa metabolit sekunder ini sangat penting didalam kehidupan seperti pembuatan obat-obatan, sebagai peptisida dan insektisida, dapat digunakan juga dalam memproduksi sabun, parfum, minyak herbal dan lainnya. jika tidak ada senyawa metabolit sekunder maka obat-obatan tidak dapat dibuat secara alami dan dalam memproduksi sabun, parfum dan minyak herbal juga tidak dapat dibuat secara alami yang terdapat didalam tumbuhan tertentu.
No.3 Karena pada tumbuhan memiliki komponen non protoplasma yang didalamnya tetdapat benda ergastik yang terdiri dari makanan, produk sekret, dan produk buangan. Dimana pada tumbuhan produk buangannya lebih besar dibandingkan dengan hewan.
BalasHapus