Gugus fungsi senyawa organik
Pada blog ini saya
akan membahas mengenai karakteristik dan keunikan dari gugus fungsi senyawa organik bahan alam (metabolit
sekunder) khususnya senyawa alkaloid.
Alkaloid
Alkaloid memiliki kerangka dasar polisiklik termasuk cincin heterosiklik nitrogen dan mempunyai substituen yang tidak banyak. Dimana atom nitrogennya secara umum berada dalam gugus amin (-NR2) atau gugus amina (-CO-NR2) serta tidak pernah dalam bentuk gugus nitro ataupun diazo. Sedangkan gugus oksigennya ditemukan dalam bentuk gugus fenol (-OH), metoksi (-CH3) atau gugus metilendioksi (-OCH2-O).
Struktur alkaloid
Alkaloid memiliki kerangka dasar polisiklik termasuk cincin heterosiklik nitrogen dan mempunyai substituen yang tidak banyak. Dimana atom nitrogennya secara umum berada dalam gugus amin (-NR2) atau gugus amina (-CO-NR2) serta tidak pernah dalam bentuk gugus nitro ataupun diazo. Sedangkan gugus oksigennya ditemukan dalam bentuk gugus fenol (-OH), metoksi (-CH3) atau gugus metilendioksi (-OCH2-O).
Struktur alkaloid
Salah satu jenis alkaloid adalah kafeina
Gugus-gugus fungsi pada struktur kafein mempunyai fungsi masing-masing, dalam hal ini gugus CH nomor 5 merupakan gugus yang paling reaktif yang dapat mengalami substitusi oleh senyawa lain sehingga dapat membentuk senyawa baru. gugus nitrogen yang terdapat dalam cincin aromatis merupakan nitrogen tersier bersifat jenuh yang mengikat tiga atom karbon lainnya.
permasalahan:
1. mengapa pada gugus nomor lima bersifat reaktif? jelaskan!
2. apakah yang membuat kafein ini lebih banyak ditemukan pada daun teh?
3. selain pada gugus CH nomor lima, apakah bisa terjadi proses substitusi oleh senyawa lain?
Kafein merupakan salah satu jenis dari senyawa alkaloid
xantin yang termasuk golongan senyawa purine. Kafein atau dengan nama lain 1,3,7-trimetilxantin bisa kita temukan didalam daun teh, kopi, coklat, dan beberapa minuman seperti coca cola. Kafein ini berbentuk seperti
kristal dan memiliki rasa yang pahit dan dapat dimanfaatkan sebagai perangsang
psikoaktif dan obat deuretik ringan. Didalam tubuh kafein dalam darah berfungsi sebagai stimulan. Selain itu, kafein juga dapat digunakan
sebagai obat perangsang saraf pada manusia sehingga kita bisa menahan rasa
kantuk.
Struktur kafein:
Gugus-gugus fungsi pada struktur kafein mempunyai fungsi masing-masing, dalam hal ini gugus CH nomor 5 merupakan gugus yang paling reaktif yang dapat mengalami substitusi oleh senyawa lain sehingga dapat membentuk senyawa baru. gugus nitrogen yang terdapat dalam cincin aromatis merupakan nitrogen tersier bersifat jenuh yang mengikat tiga atom karbon lainnya.
permasalahan:
1. mengapa pada gugus nomor lima bersifat reaktif? jelaskan!
2. apakah yang membuat kafein ini lebih banyak ditemukan pada daun teh?
3. selain pada gugus CH nomor lima, apakah bisa terjadi proses substitusi oleh senyawa lain?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar